on 8.19.2014
ketika kecil, ayah senang mengajak aku ke toko mainan. di toko ini ia membeli robot-robot yang aku suka. tapi ayah selalu menolak jika aku ingin meminjamnya.
“jangan, robot ini punya senjata dan tak memiliki perasaan”
“mengapa jika ia punya senjata dan tak memiliki perasaan, ayah?”
“ia akan berubah menjadi musuh dan membunuhmu, nak”

saat pulang ke rumah, aku melihat barisan tentara dengan senjata di pundaknya. mereka bernyanyi sambil menghentakkan kaki. pandangannya buas dan siap menghantam apapun yang menghalangi jalannya.
“ayah, tolong beli juga tentara itu. mungkin ia tak berperasaan dan akan membunuh kita”
“tapi tentara itu punya perasaan, nak. mereka dilatih untuk melindungi negara”

sejak itu, setiap melihat robot dan tentara, aku membayangkan mereka akan berperang untuk melindungi negaranya masing-masing.
“ayah, kalau mereka berperang, aku akan jadi bajak laut Luffi saja”
ayah tertawa mendengar niatku
ia kemudian menggendongku dan berbisik
“bajak laut dengan bendera tengkorak itu jenis manusia setia dan sangat mencintai negaranya. ia selalu membantu orang lain meskipun dibenci oleh pemerintah dunia”
sejak kecil, aku memang penggemar kartun One Piece
ayah dengan senang hati membelikan komiknya untuk kubaca
“jangan pernah membenci bajak laut yang dianggap jahat”

setelah dewasa, ramalan ayah ternyata berubah. robot-robot itu tumbuh menjadi seorang politisi. ia tak bersenjata, juga tak berperasaan. ia senang menjadi garong dan merampok negaranya sendiri. pekerjaannya adalah membuat undang-undang dan bermain sinetron. sinetronnya membuat kita sedih dan patah hati. bahkan tentara yang bersenjata itu tunduk padanya.
“jadi siapa yang akan menyelamatkan negara ini?”

ayah telah tiada tapi robot-robot yang pernah ia beli masih tersimpan di gudang.
“seandainya dulu ayah mampu membeli semua robot, mungkin politisi ini punya perasaan”

gumamku dalam hati sambil mendengar berita oknum politisi menonton bokep saat sidang paripurna.
on 8.16.2014
One Piece adalah kartun Jepang yang dikarang oleh Eiichiro Oda. Kartun Ini pertama kali terbit tahun 1997 di majalah Shonen Jump. Sejak itu kisah ini berlanjut hingga sekarang. Penulis kartun ini sepertinya terlalu menikmati kisah One Piece sehingga sulit untuk mengakhirnya. Tokoh utama dalam kartun ini adalah Monkey D. Luffi.

Dalam ceritanya, saat kecil Luffi pernah memakan buah setan jenis Gomu Gomu - dalam bahasa Indonesia artinya karet, yang memungkin tubuh penggunanya untuk meregang seperti karet. Sayangnya, dampak terburuk memakan buah itu adalah Luffi tak bisa berenang.
Saat berusia 10 tahun Luffi tenggelam dan hampir dimakan oleh binatang laut yang buas. Beruntung bajak laut Shanks – sahabat Luffi, menyelamatkan dirinya meskipun akhirnya ia kehilangan lengan kirinya.
Peristiwa itu membuat Luffi merasa sangat bersalah kepada Shanks dan berjanji suatu saat nanti akan menjadi raja bajak laut. Perpisahan Luffi dan Shanks ditandai dengan pemberian topi jerami kesayangan Shanks. Ia berjanji untuk mengembalikan topi itu setelah mereka berdua bertemu kembali. Luffi menggap topi itu sebagai harta karun paling berharga dalam hidupnya.
Perjalanan Luffi dimulai seorang diri. Namun dalam petualangannya, ia menemukan beberapa anggota baru yang memiliki cita-citanya sendiri. Pertama adalah Roronoa Zoro, ahli pedang yang bertekad menjadi yang terbaik di dunia. Kemudian si Nami, navigator ulung yang bercita-cita menggambar peta dunia. Si Usoop, pembohong sekaligus penembak jitu yang bercita-cita menjadi kapten terhebat di lautan. Kemudian Sanji, koki yang memiliki kemampuan memasak dan berkelahi, ia bercita-cita menemukan All Blue. Toni Toni Chopper, rusa berhidung biru yang menjadi dokter, dalam kisah ini ia bercita-cita dapat menyembuhkan semua jenis penyakit. Selanjutnya adalah Nico Robin, seorang arkeolog yang bercita-cita bertemu dengan ibunya yang keliling dunia mencari Poneglyph. Kemudian Franky, ia bercita-cita menjadi pembuat kapal yang hebat. Kemudian yang terakhir adalah Brook, seorang musisi hebat yang dapat memainkan semua instrument musik.
Kisah One Piece disaksikan oleh Going Merry, kapal pemberian Kaya - sahabat Ussop. Kapal itu yang membawa mereka keliling dunia dengan tujuan menaklukkan Grand Line. Mereka semua bertekad untuk mewujudkan cita-citanya.


***

            Kira-kira apa kehebatan sifat karet jika dibandingkan dengan semua kekuatan yang ada di dunia ini? Seperti itulah pertanyaan jika kita mengikuti perjalanan Luffi menghadapi musuh-musuhnya. Merunut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu pengertian karet adalah mudah mulur dan mengerut – tidak tentu, tidak jelas, dan sebagainya.
            Ketidakjelasan itulah yang menjadi kekuatan Luffi. Ia pemarah namun pemurah. Ia gegabah namun selalu serius. Semua hal selalu ditanggapi dengan candaan. Ide-idenya selalu tidak wajar tapi jitu menyelesaikan masalah. Namun jika sudah menyangkut persoalan teman dan topi jermainya, Luffi siap mengorbakan apapun, termasuk hidupnya.
Sifat itulah yang membuat lawan Luffi tidak pernah menyangka bahwa manusia karet itu memiliki kekuatan yang luar biasa.
Karet adalah simbol ketidakpastian. Karet akan mulur jika ditarik dan mengerut jika dilepaskan. Ia dapat dengan mudah beradaptasi dengan permukaan apapun. Dalam beberapa kisah, dengan tubuh karetnya ia mampu memantulkan kembali peluru meriam.
                       
***

Meskipun hanya komik, tapi jangan pernah meremehkan ide serta ketangguhan cerita One Piece. Mengikuti kisah Luffi sama halnya membaca kehidupan sekitar kita. Ada banyak pelajaran yang kadang luput dari perhatian kita. Kisah itu disajikan sebagai bahan perenungan hidup.
Bagaimana Luffi, manusia karet yang tak berdaya di dalam laut bercita-cita menjadi raja bajak laut? Kisah ini sama halnya ketika kita mendengar berita tuna susila yang bercita-cita masuk surga. Dalam kacamata awam mungkin ini tidak masuk akal, nyatanya dalam salah satu hadist Rasulullah, ada seorang tuna susila yang diampuni dosanya karena telah menyelamatkan nyawa seekor anjing. Pun dengan Luffi, ia mampu mengalahkan lawan-lawannya. Hingga sekarang kisah One Piece belum selesai, namun banyak pembaca menduga ia akan menjadi raja bajak laut yang paling ditakuti.
Meskipun kekuatan Luffi sulit dikalahkan, tapi ia tetap membutuhkan teman yang memberinya saran. Teman dan topi jerami adalah dua hal yang terus ia jaga.
Sebagai bajak laut, ia tidak sekalipun mengambil hak orang lain. Ia selalu setia dengan cita-citanya menjadi raja bajak laut. Tidak peduli musuh sekuat apapun, ia akan terus berlayar dan menemukan kisah-kisah baru.
Mengutip lagu pembuka pada serial filmnya, Aku akan tetap mengikutimu / Demi sebuah impian yang tak terlihat / Karena aku dan dirimu punya semangat / Kita tidak membutuhkan konsistensi / Hanya dengan kerutinan, jalan menuju surga akan terlihat. Seperti itulah Luffi dan teman-temannya menyikapi hidup. Kesetiakawanan dan keteguhan menjaga cita-cita.


*dimuat di kolom Literasi Koran Tempo 9/8/2014

8.19.2014

Robot Kecil dan Negara Besar

Diposting oleh Unknown di 02.48 0 komentar
ketika kecil, ayah senang mengajak aku ke toko mainan. di toko ini ia membeli robot-robot yang aku suka. tapi ayah selalu menolak jika aku ingin meminjamnya.
“jangan, robot ini punya senjata dan tak memiliki perasaan”
“mengapa jika ia punya senjata dan tak memiliki perasaan, ayah?”
“ia akan berubah menjadi musuh dan membunuhmu, nak”

saat pulang ke rumah, aku melihat barisan tentara dengan senjata di pundaknya. mereka bernyanyi sambil menghentakkan kaki. pandangannya buas dan siap menghantam apapun yang menghalangi jalannya.
“ayah, tolong beli juga tentara itu. mungkin ia tak berperasaan dan akan membunuh kita”
“tapi tentara itu punya perasaan, nak. mereka dilatih untuk melindungi negara”

sejak itu, setiap melihat robot dan tentara, aku membayangkan mereka akan berperang untuk melindungi negaranya masing-masing.
“ayah, kalau mereka berperang, aku akan jadi bajak laut Luffi saja”
ayah tertawa mendengar niatku
ia kemudian menggendongku dan berbisik
“bajak laut dengan bendera tengkorak itu jenis manusia setia dan sangat mencintai negaranya. ia selalu membantu orang lain meskipun dibenci oleh pemerintah dunia”
sejak kecil, aku memang penggemar kartun One Piece
ayah dengan senang hati membelikan komiknya untuk kubaca
“jangan pernah membenci bajak laut yang dianggap jahat”

setelah dewasa, ramalan ayah ternyata berubah. robot-robot itu tumbuh menjadi seorang politisi. ia tak bersenjata, juga tak berperasaan. ia senang menjadi garong dan merampok negaranya sendiri. pekerjaannya adalah membuat undang-undang dan bermain sinetron. sinetronnya membuat kita sedih dan patah hati. bahkan tentara yang bersenjata itu tunduk padanya.
“jadi siapa yang akan menyelamatkan negara ini?”

ayah telah tiada tapi robot-robot yang pernah ia beli masih tersimpan di gudang.
“seandainya dulu ayah mampu membeli semua robot, mungkin politisi ini punya perasaan”

gumamku dalam hati sambil mendengar berita oknum politisi menonton bokep saat sidang paripurna.

8.16.2014

Luffi si Manusia Karet

Diposting oleh Unknown di 04.03 0 komentar
One Piece adalah kartun Jepang yang dikarang oleh Eiichiro Oda. Kartun Ini pertama kali terbit tahun 1997 di majalah Shonen Jump. Sejak itu kisah ini berlanjut hingga sekarang. Penulis kartun ini sepertinya terlalu menikmati kisah One Piece sehingga sulit untuk mengakhirnya. Tokoh utama dalam kartun ini adalah Monkey D. Luffi.

Dalam ceritanya, saat kecil Luffi pernah memakan buah setan jenis Gomu Gomu - dalam bahasa Indonesia artinya karet, yang memungkin tubuh penggunanya untuk meregang seperti karet. Sayangnya, dampak terburuk memakan buah itu adalah Luffi tak bisa berenang.
Saat berusia 10 tahun Luffi tenggelam dan hampir dimakan oleh binatang laut yang buas. Beruntung bajak laut Shanks – sahabat Luffi, menyelamatkan dirinya meskipun akhirnya ia kehilangan lengan kirinya.
Peristiwa itu membuat Luffi merasa sangat bersalah kepada Shanks dan berjanji suatu saat nanti akan menjadi raja bajak laut. Perpisahan Luffi dan Shanks ditandai dengan pemberian topi jerami kesayangan Shanks. Ia berjanji untuk mengembalikan topi itu setelah mereka berdua bertemu kembali. Luffi menggap topi itu sebagai harta karun paling berharga dalam hidupnya.
Perjalanan Luffi dimulai seorang diri. Namun dalam petualangannya, ia menemukan beberapa anggota baru yang memiliki cita-citanya sendiri. Pertama adalah Roronoa Zoro, ahli pedang yang bertekad menjadi yang terbaik di dunia. Kemudian si Nami, navigator ulung yang bercita-cita menggambar peta dunia. Si Usoop, pembohong sekaligus penembak jitu yang bercita-cita menjadi kapten terhebat di lautan. Kemudian Sanji, koki yang memiliki kemampuan memasak dan berkelahi, ia bercita-cita menemukan All Blue. Toni Toni Chopper, rusa berhidung biru yang menjadi dokter, dalam kisah ini ia bercita-cita dapat menyembuhkan semua jenis penyakit. Selanjutnya adalah Nico Robin, seorang arkeolog yang bercita-cita bertemu dengan ibunya yang keliling dunia mencari Poneglyph. Kemudian Franky, ia bercita-cita menjadi pembuat kapal yang hebat. Kemudian yang terakhir adalah Brook, seorang musisi hebat yang dapat memainkan semua instrument musik.
Kisah One Piece disaksikan oleh Going Merry, kapal pemberian Kaya - sahabat Ussop. Kapal itu yang membawa mereka keliling dunia dengan tujuan menaklukkan Grand Line. Mereka semua bertekad untuk mewujudkan cita-citanya.


***

            Kira-kira apa kehebatan sifat karet jika dibandingkan dengan semua kekuatan yang ada di dunia ini? Seperti itulah pertanyaan jika kita mengikuti perjalanan Luffi menghadapi musuh-musuhnya. Merunut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu pengertian karet adalah mudah mulur dan mengerut – tidak tentu, tidak jelas, dan sebagainya.
            Ketidakjelasan itulah yang menjadi kekuatan Luffi. Ia pemarah namun pemurah. Ia gegabah namun selalu serius. Semua hal selalu ditanggapi dengan candaan. Ide-idenya selalu tidak wajar tapi jitu menyelesaikan masalah. Namun jika sudah menyangkut persoalan teman dan topi jermainya, Luffi siap mengorbakan apapun, termasuk hidupnya.
Sifat itulah yang membuat lawan Luffi tidak pernah menyangka bahwa manusia karet itu memiliki kekuatan yang luar biasa.
Karet adalah simbol ketidakpastian. Karet akan mulur jika ditarik dan mengerut jika dilepaskan. Ia dapat dengan mudah beradaptasi dengan permukaan apapun. Dalam beberapa kisah, dengan tubuh karetnya ia mampu memantulkan kembali peluru meriam.
                       
***

Meskipun hanya komik, tapi jangan pernah meremehkan ide serta ketangguhan cerita One Piece. Mengikuti kisah Luffi sama halnya membaca kehidupan sekitar kita. Ada banyak pelajaran yang kadang luput dari perhatian kita. Kisah itu disajikan sebagai bahan perenungan hidup.
Bagaimana Luffi, manusia karet yang tak berdaya di dalam laut bercita-cita menjadi raja bajak laut? Kisah ini sama halnya ketika kita mendengar berita tuna susila yang bercita-cita masuk surga. Dalam kacamata awam mungkin ini tidak masuk akal, nyatanya dalam salah satu hadist Rasulullah, ada seorang tuna susila yang diampuni dosanya karena telah menyelamatkan nyawa seekor anjing. Pun dengan Luffi, ia mampu mengalahkan lawan-lawannya. Hingga sekarang kisah One Piece belum selesai, namun banyak pembaca menduga ia akan menjadi raja bajak laut yang paling ditakuti.
Meskipun kekuatan Luffi sulit dikalahkan, tapi ia tetap membutuhkan teman yang memberinya saran. Teman dan topi jerami adalah dua hal yang terus ia jaga.
Sebagai bajak laut, ia tidak sekalipun mengambil hak orang lain. Ia selalu setia dengan cita-citanya menjadi raja bajak laut. Tidak peduli musuh sekuat apapun, ia akan terus berlayar dan menemukan kisah-kisah baru.
Mengutip lagu pembuka pada serial filmnya, Aku akan tetap mengikutimu / Demi sebuah impian yang tak terlihat / Karena aku dan dirimu punya semangat / Kita tidak membutuhkan konsistensi / Hanya dengan kerutinan, jalan menuju surga akan terlihat. Seperti itulah Luffi dan teman-temannya menyikapi hidup. Kesetiakawanan dan keteguhan menjaga cita-cita.


*dimuat di kolom Literasi Koran Tempo 9/8/2014