- John KeatsPuisi adalah suatu usahauntuk membaca indah atau subline tanpa gurdon dari membayangkan narasi proses pemikiran atau logis. Dia tidak menyiratkan puisi yang tidak masuk akal atau tidak memilik inarasi.
- William Wordswoth Puisia dalah overflow spontan perasaan kuat, yang diperlukan berasal dari emosi teringat dalam ketenangan, emosi yang dimaksud sampai, oleh suatu jenis reaksi, ketenangan secara bertahap menghilang, dan emosi, kerabat itu yang merupakan subjek kontemplasi, iproduksi secara bertahap, dan tidak itu sendiri sebenarnya ada dalam pikiran.
- Paul Valery: Puisia dalah seni didasarkan pada bahasa, namun puisi memiliki makna yang lebih umum yang sulit untuk menentukan karena kurang menentukan; puisi juga mengungkapkan keadaan pikiran tertentu.
- Putu Arya Tirtawirya (1980:9) menjabarkan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
- H. B. Jassin menjelaskan bahwa Puisi adalah pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandungi fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.
- Waluyo (2005:1), mengemukakan bahwa puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
- Menurut Muhammad Hj. Salleh, Puisi merupakan bentuk sastra yang kental dengan muzik bahasa serta kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam segala kekentalan itu, maka puisi setelah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
Definisi Puisi Menurut beberapa Ahli
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2.10.2013
Definisi Puisi Menurut beberapa Ahli
- John KeatsPuisi adalah suatu usahauntuk membaca indah atau subline tanpa gurdon dari membayangkan narasi proses pemikiran atau logis. Dia tidak menyiratkan puisi yang tidak masuk akal atau tidak memilik inarasi.
- William Wordswoth Puisia dalah overflow spontan perasaan kuat, yang diperlukan berasal dari emosi teringat dalam ketenangan, emosi yang dimaksud sampai, oleh suatu jenis reaksi, ketenangan secara bertahap menghilang, dan emosi, kerabat itu yang merupakan subjek kontemplasi, iproduksi secara bertahap, dan tidak itu sendiri sebenarnya ada dalam pikiran.
- Paul Valery: Puisia dalah seni didasarkan pada bahasa, namun puisi memiliki makna yang lebih umum yang sulit untuk menentukan karena kurang menentukan; puisi juga mengungkapkan keadaan pikiran tertentu.
- Putu Arya Tirtawirya (1980:9) menjabarkan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
- H. B. Jassin menjelaskan bahwa Puisi adalah pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandungi fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.
- Waluyo (2005:1), mengemukakan bahwa puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
- Menurut Muhammad Hj. Salleh, Puisi merupakan bentuk sastra yang kental dengan muzik bahasa serta kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam segala kekentalan itu, maka puisi setelah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar