semakin itu pelukan, semakin itu pulang. banyak pertemuan yang diakhiri dengan pelukan, namun setelah itu ternyata pulang dengan pelukan yang lain.
semakin itu temu, semakin itu pisah. banyak pertemuan yang seharusnya dipisahkan, entah jarak atau memang.
semakin itu rindu, semakin itu benci. banyak kerinduan yang berakhir benci, waktu memang hakim paling adil.
sementara itu -
di tempat paling kiri, banyak yang berusaha mencari diri. mencari kata-kata yang hilang oleh cumbu api cemburu. hidup selalu menyoal pada penerimaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4.04.2013
Di Tempat Paling Kiri
semakin itu pelukan, semakin itu pulang. banyak pertemuan yang diakhiri dengan pelukan, namun setelah itu ternyata pulang dengan pelukan yang lain.
semakin itu temu, semakin itu pisah. banyak pertemuan yang seharusnya dipisahkan, entah jarak atau memang.
semakin itu rindu, semakin itu benci. banyak kerinduan yang berakhir benci, waktu memang hakim paling adil.
sementara itu -
di tempat paling kiri, banyak yang berusaha mencari diri. mencari kata-kata yang hilang oleh cumbu api cemburu. hidup selalu menyoal pada penerimaan.
semakin itu temu, semakin itu pisah. banyak pertemuan yang seharusnya dipisahkan, entah jarak atau memang.
semakin itu rindu, semakin itu benci. banyak kerinduan yang berakhir benci, waktu memang hakim paling adil.
sementara itu -
di tempat paling kiri, banyak yang berusaha mencari diri. mencari kata-kata yang hilang oleh cumbu api cemburu. hidup selalu menyoal pada penerimaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar