yang masih setia memperjuangkan hak-haknya
kepada kawan-kawan mahasiswa yang masih hidup
yang masih setia melawan ketertekanan hak-haknya
kami bukan preman yang perlu dipanggilkan satpam-satpam penjilat kemudian diusir - sirna
kami bukan bajingan kampus yang perlu dibuatkan komisi disiplin agar jinak dan tidak bersuara - mati
perjuangan tidak selamanya atas nama mahasiswa
sebab perjuangan adalah cara kita untuk bertahan dari penggusuran-penggusuran kaum buruhrokrat
kita yang berbaris disini
bersuara lebih kuat dari tekanan yang kalian berikan
tidak akan pernah padam
jangan diam
jangan biarkan suaramu dibungkam kawan
nasib kita ditentukan hari ini
cepat atau lambat
jika ini semua terus dibiarkan
maka esok hari, di kampus ini akan kita temua kerumunan kambing yang dengan mudah dicocoki hidungnya oleh tuan yang sebenarnya kecoa-kecoa yang licik picik.
jika ini dibiarkan
maka esok hari akan lahir kambing-kambing pintar yang hanya tahu mengunyah rumput-rumput kering
tidak tahu harus bagaimana
aaaaaaaaaaaaaargghh
bersatulah mahasiswa
apakah kita akan dengan bangga berbicara tentang keadilan
sementara untuk keluar dari tekanan kecoa-kecoa licik ini saja susah
(dibacakan dihadapan mahasiswa pada panggung ekspresi Aksi Mahasiswa Untuk Keadilan fakultas sastra unhas dan harus berurusan dengan satpam-satpam kamupus yang penjilat)
0 komentar:
Posting Komentar