ada setanak luka yang kau tanam di akar
rumahku yang banjir. tak pernah ungkap.
ada setanak duka yang kau simpan di puncak
rumahku yang gunung. tak pernah ungkap.
ada setanak ingatan yang kau hanyutkan di
laut kepalaku yang maha lepas. tak pernah tiba.
ada setanak kenangan yang kau leburkan di
badai kepalaku yang maha gaduh. tak pernah tiba.
0 komentar:
Posting Komentar