kekasih pergi mencari gugur bunga
yang rela
layu menjatuh percuma ke telaga
perempuan
di tanganya hujan semayam
bagai penari telanjang yang
terjatuh ke bibir kemaluan
matahari pergi dan menitip terik
bersama kita
ia berkelana ke ujung rindu mencari
hujan yang hilang
“mungkin muslihat, tuan”
semacam teka-teki
jika hujan pergi,
siapa yang membasahi bumi tubuhmu di bawah terik?
matahari tak pulang dan cintanya hilang
kemarau kekal dalam lipatan waktu
kita berdua harus menjadi sepasang
hujan
biarlah kekasih, aku pergi mencari
kehilangan
dan kau menetap menerima kedatangan
jangan menunggu, mungkin nasibku
adalah matahari
0 komentar:
Posting Komentar