Memahami Sejarah Kaum Kiri
Semua berawal dari kebiasaan
anggota parlemen Perancis pasca revolusi saat bersidang. Mereka yang pro
pemerintah duduk di sebelah kanan dan yang kontra duduk di sebelah kiri.
Kebiasaan ini berlangsung sejak mereka bersumpah di lapangan tenis tanggal 20
Juni 1789, mereka sepakat untuk tidak terpisah sampai Perancis diberikan sebuah
konstitusi. Kejadian yang dikenal dengan nama Tennis Court Oath.
Di beberapa negara,
istilah kiri dan radikal kiri dikaitkan dengan Komunisme, Maoisme, Otonomisme
dan Anarkisme Kolektivis. Digunakan untuk menggambarkan kelompok-kelompok yang
menganjurkan Anti-Kapitalis, Politik Identitas atau Eco-Terrorism. Di
Perancis, sebuah pembedaan dibuat antara kiri (Partai Sosialis dan Partai
Komunis) dan paling kiri (Trotskyis, Maois dan Anarkis).
The US Department of
Homeland Security mendefinisikan ekstremisme sayap kiri sebagai kelompok
yang ingin “membawa tentang perubahan melalui revolusi kekerasan daripada
melalui proses politik yang mapan.” Di Amerika Serikat sendiri pada abad
19 ketika banyak kaum yang mengikuti paham liberal sosial juga progresif, di
mana anggota serikat buruh yang bergerak dipengaruhi karya-karya Thomas Paine
yang mengenalkan konsep asset-based egalitarianism, yaitu kesetaraan
sosial dimungkinkan oleh redistribusi sumber daya, biasanya dalam bentuk dari
modal hibah diberikan pada usia mayoritas.
Singkatnya Tentang Aliran Kiri
Aliran kiri tidak bisa
langsung dicap sebagaimana disebut di atas. Aliran kiri adalah golongan yang
menentang kemapanan dan menganjurkan pembaharuan. Bisa jadi berseberangan
dengan penguasa, namun apakah oposisi juga disebut dengan aliran kiri?
Pernah terjadi
perdebatan antara orang aliran kiri dengan orang yang sembarangan mngecap orang
lain yang tidak serupa sepertinya dan golongannya itu sebagai aliran kiri.
Ketika ditanya balik, apakah Umar bin Khattab itu beraliran kiri, mengingat
ketika Rasulullah mengatakan pada sahabatnya untuk tolong ingatkan beliau
ketika salah, Umar menghunus pedangnya dan berkata, “Demi Allah saya akan
mengingatkanmu ya Rasulullah dengan pedang ini!”
Dengan kata lain Umar
bin Khattab itu mengingatkan Rasulullah dengan caranya, Rasulullah juga tidak anti kritik seperti beberapa orang-orang sekarang.
Lantas apa orang-orang
yang berseberangan dengan paham yang dianut langsung dicap beraliran kiri?
Terasa sempit sekali pola berpikirnya, sangat anti kritik. Pasti hidupnya tidak pernah bergaul, bertemen
cuma sama golongannya saja sampai berpikiran seperti itu.
Jadi bagi sebagian
orang aliran kiri adalah sekelompok orang yang selalu memprotes segala sesuatu
yang dirasa tidak benar. Dan biasanya orang yang diprotes tersebut merasa
terganggu dengan orang-orang tersebut dan mereka beranggapan aliran kiri ini
adalah minoritas yang selalu mengusik kemapanan, dan tidak ber Tuhan. Kenapa
disebut tidak ber Tuhan ? Karena saat mereka bertemu dengan kelompok yang
religis mereka tidak cocok dengan pemikiran-pemikiran yang terlalu religis,
bagi kaum aliran kiri agama adalah sesuatu yang individu yang dimana setiap orang
memiliki pemikiran dan cara pandang tersendiri tentang agama.
0 komentar:
Posting Komentar