: zakiah dan amarah rupadewi
Bila esok malam, kau belum juga kalah
keluarlah dari rumahmu
berjalan penuh ke utara
kau akan tiba di sebuah kota
dengan penduduk yang senang menyembunyikan
gelap
katanya, mereka tak ingin anaknya
disentuh sihir jahat
Bila esok malam, kau masih ingin menjadi
anak-anak
kunjungilah kuburanmu
baringlah di dalamnya, sentulah tanah
lihatlah, betapa dongeng malaikat munkar
dan nakir itu benar
mereka punya palu godam raksasa
lihatlah, lidahmu terkunci, matamu
bersaksi
jangan berbohong kepada malaikat itu,
mereka tak kenal hak asasi manusia
jika kau jujur, ia akan sebaik dirimu,
juga, jika berani jujur
Bila esok malam, aku tak pulang
datanglah kepadaku
dengan senang hati
akan kubiarkan tubuhku terbakar
sepanjang tahun
setelah tertiup angin timur, abunya akan
menjadi peta
lihatlah, lekuk hangus tubuhku yang
paling hitam
itulah tempat kau berdiri saat ini
kota yang dihancurkan kaum vandal nakal
di sini, aku ingin sekali bermukim
denganmu
meski berumah sisa gedung-gedung purba
0 komentar:
Posting Komentar