Suatu
hari di minggu ceria
aku
berlibur ke dalam dirimu
bermain
sesuka hati, tak kenal waktu, dan paling penting, tak ada tugas sekolah
kita ke
taman panjang, menghabiskan bekal yang ibu buatkan
aku punya
sekotak crispy cassava rasa senyum
dan kau
membawa tiga bungkus roti rasa tawar
saranmu,
supaya adil, kita saling bertukar
"menikmati
roti rasa tawar dengan suguhan senyuman tak akan mengubah rasanya"
Setelah
perbekalan kita habis
kau
memilih bermain petak hati
aturannya,
kau harus menemukanku, jika ingin permainan ini selesai
katamu,
caranya mudah
kau pergi
bersenang-senang dengan orang lain,
sedang
aku, berusaha menumpuk puluhan buku puisi kesukaanmu
jika
tugasku selesai, aku harus sembunyi diantara tumpukan buku
di lembar
yang tak mungkin kau curigai
setelah
itu, giliranmu yang harus mencariku
Jika kau
berhasil menemukanku, maka hari itu pasti sudah berganti
menjadi
senin, jumat, atau kiamat
sebab,
kau tak pernah merelakan waktumu mencariku yang berharap ditemukan
olehmu
Permainan
kita selesai dan kau tak pernah benar-benar menemukanku
sejak
itu, aku tak bisa keluar dari hari minggu milikmu
terjebak
seperti roti tawar yang dimasukkan ke bibir yang menyuguhkan senyuman
0 komentar:
Posting Komentar