Tuhan dan segala kehambaanku
Jika aku menjadi malam dan siangnya adalah
Kau
Maka antara amarah dan asmarah bisa saja aku
ladakkan bersama
Bersama firman-firman Tuhan yang selalu menjadi
korban pemerkosaan kita
Tuhan dan segala kehambaankuAda keinginan yang aku biarkan terungkap melalui pengungkapan sederhana
Tentang mata matahari
Tentang makna
Tentang gerak
Tentang tubuh
Tentang payudara
Tentang kelamin
Tentang laso
Mereka semua terbuat dari ketelanjangan
Hidup adalah kelasoan yang hakiki
Dan air tuban akan menjernihkan puting dari ketakutan ibu akan lahirnya anak dari persundalan
Maka kematian aku dan terbunuhnya laso akan memotong kemiskinan sekaligus kehidupan
Karena aku, laso dan kemiskinan itu adalah Tuhan
Tuhan yang diperbudak oleh rasa takut yang akut
Makassar Mei 2012
5 komentar:
Mddd...kasar bhasax kanda...
Perhalus donk
hahaha. karya sastra itu dek kadang punya makna di atas makna.
ga ngerti gw, soalnya ga baca, ga tertarik ama tulisan lo coy
deh! nyakko' na "keren" (y)
ini keren :))
Posting Komentar