Sesungguhnya
perlawanan paling dekat dan nyata adalah perlawanan yang dimulai dari diri
sendiri.
Fakultas Sastra Unhas
2012
Catatan ini untuk birokrasi tercinta. Birokrasi Fakultas Sastra yang tengah mendidik mahasiswanya untuk menjadi penakut. Menjadi mahasiswa satu model, tunduk pada aturan dan tatanan yang baku.
Lembaga mahasiswa di Fakultas Sastra saat ini terancam oleh pihak birokrasi agar diam dan mengikuti segala aturan yang dikeluarkannya. Sudah tentu kawan-kawan dilembaga mahasiswa akan menolak. Apa lagi ini akan memberatkan nasib lembaga mahasiswa kedepannya dan secara umum mahasiswa itu sendiri. Sangat disayangkan tentunya jika kawan-kawan hanya diam. Birokrasi seolah mengajari kami mengonanikan kemaluannya. Sedangkan kami sendiri tidak tahu bagaimana cara onani yang baik dan benar.
Ini semacam pemaksaan kehendak oleh pihak birokrasi agar mereka mendapat ruang gerak yang sangat luas dan layak. Mahasiswa menjadi korban dan
Lembaga mahasiswa di Fakultas Sastra saat ini terancam oleh pihak birokrasi agar diam dan mengikuti segala aturan yang dikeluarkannya. Sudah tentu kawan-kawan dilembaga mahasiswa akan menolak. Apa lagi ini akan memberatkan nasib lembaga mahasiswa kedepannya dan secara umum mahasiswa itu sendiri. Sangat disayangkan tentunya jika kawan-kawan hanya diam. Birokrasi seolah mengajari kami mengonanikan kemaluannya. Sedangkan kami sendiri tidak tahu bagaimana cara onani yang baik dan benar.
Ini semacam pemaksaan kehendak oleh pihak birokrasi agar mereka mendapat ruang gerak yang sangat luas dan layak. Mahasiswa menjadi korban dan
Terakhir bahwa akan diadakan ekskul bagi mahasiswa oleh pihak birokrasi kembali
menjadi ancaman. Sangat tidak masuk akal dan akan membuat benturan keras kepada
lembaga mahasiswa itu sendiri. Ini akan membuat mahasiswa fokus untuk mengurusi
ekskulnya masing-masing dan akan mengacuhkan lembaga mahasiswa. Sekarang gejala
ini sangat dapat terbaca.
Belum
lagi memang animo berorganisasi kawan-kawan di Fakultas Sastra bisa dikatakan
sangat kurang. Beberapa kegiatan kampus hanya disisi oleh sekelompok orang yang
itu-itu saja. Lembaga mahasiswa sekarang sangat butuh kader yang benar-benar
mampu melawan dengan sisi kebenaran. Bukan melawan atas dasar euforia saja.
Bahkan
tahun ini mahasiswa baru seolah telah menaruh benci kepada organisasi mahasiswa
di kampus akibat hasutan birokrasi anjing itu. Sangat di sayangkan. Ada indikasi
bahwa birokrasi akan menjadikan mahasiswa agar tunduk, tunduk pada aturan dan
tatanan yang dibuat atas dasar seenaknya dan demi kepentingan beberapa pihak
saja. Bukankah ini akan merugikan negara kedepannya juga.
Kampus
ini memang sedang sakit. Jabatan birokrasi selalu berganti tapi tetap saja diisi
oleh oknum yang gagal menanamkan nilai kejujuran pada mahasiswanya. Oleh karena
itu jangan pernah diam. Sebarkan nilai perjuangan kawan-kawan.
0 komentar:
Posting Komentar