Seperti
mimpi buruk yang kerap datang terlambat
kau
mempercayakan tidurmu pada kasur yang lembut
dibuat
dari ratusan bulir keringat yang tidak kau kenal
“ia mengorbankan tidurnya
agar kau senantiasa bahagia,
memaksa tubuhnya
bekerja agar kau bisa beristirahat dengan nyaman”
Mimpi
buruk itu kumpulan kantuk yang ditahan para pekerja
kali
ini, dalam mimpimu, kau melihat puluhan juta gergaji
masuk
ke dalam kepalamu yang sempit
memotong
besar-besar otak kecilmu
gergaji
itu mendorong biji matamu keluar, mirip pemain bola sodok
sengaja
memasukkan bola besar ke dalam lubang kecil agar menjadi pememang
semakin
kaumerasa ketakutan, semakin bahagia mimpi burukmu
Kau
sangat mencintai tidur
sebab,
hanya itu salah satu waktu yang dapat kau nikmati
-
tentu, selain bercinta dengan bosmu di
kantor,
dan melayani suami orang yang istrinya juga sedang
melayani orang lain
Meskipun
mimpimu sangat buruk
kau
tidak ingin terbangun dan memaksa tidurmu untuk betah
bertahan
menutup matamu
sepejam-pejamnya,
sekuat-kuatnya
Esok
paginya, kau mandi dan kembali bekerja seperti biasa
yang
terbayang di kepalamu hanya gaya seperti apa lagi yang akan bosmu gunakan hari
ini
untuk
memperkosa hari-hari indahmu
tapi,
hari itu kau menolak
kau
melepas seragam dan berjalan menuju gudang tua
tempat
orang-orang menyucikan dirinya menjadi muda
Selamat,
kau baru saja sadar dari mimpi burukmu
0 komentar:
Posting Komentar