Gelisah yang aku pelihara bermusim lamanya
Gelisah yang mengibaratkanku gila
Gelisah yang mengajarkanku liar
Gelisah yang menodai shalatku
Gelisah diranjang dan dinding kamarku
Gelisah yang membatku lapar
Gelisah pada celana dalamku yang berserakan di lantai
Gelisah pada poster Guevara yang mengabadi di dinding kamarku
Gelisah pada lemari coklat tuaku
Gelisah pada lobang kecil di sisi kanan kamarku
Gelisah pada puntung rokokku yang kusembunyikan di bawah ranjangku
Bahkan gelisah pada Tuhanku
Gelisah oh gelisah
Pada siapa aku memadu kasih untuk meredam gelisahku
Pada secawan arak atau bius saja yang kukomatkan tiap senja
Gelisah oh gelisah
Gelisah ini milik siapa
Apakah hanya milikku atau milikmu semua yang menggelisahkan hidupnya
Makassar Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar