Wakil Ketua 1 DPR
Papua, Yunus Wonda menilai dengan terjadinya sejumlah aksi kriminalitas hingga
menewaskan penduduk sipil yang terjadi di Kota Jayapura maupun kabupaten lain
perlu menjadi perhatian semua pihak.
Menurutnya, siapapun tak
menginginkan ini terjadi pada diri sendiri, termasuk keluarga. Namun jika
memang sudah terjadi, maka yang perlu dilakukan adalah bagaimana pelaku bisa
terungkap.
Ini menjadi penting agar orang bisa lebih berhati-hati dan ada bentuk keadilan, khususnya bagi keluarga korban, karena pelaku nyata diberi sanksi. Baginya ini tantangan bagi peran intelijen yang ada di Papua. Peran ini harus dimainkan secara aktif terutama menyikapi kejadian yang terjadi di dalam kota.
Ini menjadi penting agar orang bisa lebih berhati-hati dan ada bentuk keadilan, khususnya bagi keluarga korban, karena pelaku nyata diberi sanksi. Baginya ini tantangan bagi peran intelijen yang ada di Papua. Peran ini harus dimainkan secara aktif terutama menyikapi kejadian yang terjadi di dalam kota.
“Apa yang terjadi jelas sudah
meresahkan banyak pihak. Peran intelijen perlu kembali dipertajam, jika tak
terdeteksi maka ini menunjukkan kelemahan,” kata Yunus.
Menurutnya jika kejadian tersebut
terjadi seperti di Puncak Jaya maka bukan lagi aparat di Papua yang bekerja
karena telah menjadi persoalan negara. Dari berbagai aksi yang terjadi, Yunus
menyarankan agar ada pendekatan-pendekatan khusus yang dilakukan untuk
mengetahui siapa pelakunya, bukan dengan cara arogansi dalam pengungkapan
pelaku. Sebab satu nyawa orang Papua yang jadi korban, gemanya sampai di
tingkat internasional.
0 komentar:
Posting Komentar