Pemerintah diminta memberi perhatian lebih
terhadap persoalan di Papua supaya tak terjadi blunder kebijakan. Apalagi Papua
sedang menjadi sorotan internasional. "Persoalan Papua tidak hanya masalah
lokal tapi sudah menjadi perhatian dunia internasional," kata Diaz
Gwijangger, anggota Komisi X DPR asal Papua di gedung DPR, Senin, 7 November
2011.
Diaz menyatakan ada tiga penyebab kenapa
persoalan Papua tak pernah selesai. Pertama, terkait sejarah bergabungnya Papua
ke Indonesia melalui Penentuan Pendapat Rakyat 1969. Diaz menilai, masyarakat
Papua memandang sejarah Pepera belum selesai hingga kini. "Pemerintah dan
rakyat Papua harus segera berdialog menyikapi masalah ini," ucap Diaz.
Dialog diperlukan karena ada perbedaan
pandangan antara rakyat Papua dengan pemerintah memandang Pepera ini.
"Pemerintah anggap persoalan ini selesai sementara Papua tidak," kata
dia.
Persoalan kedua, menurut Diaz, adalah sejarah
kekerasan dan pelanggaran HAM Papua. Diaz menyatakan, pelanggaran HAM tidak
pernah diselesaikan secara tuntas. "Kalau Komnas menemukan pelanggaran,
peradilan HAM seharusnya melaksanakan itu," ucap anggota Fraksi Partai
Demokrat ini.
Diaz mengutarakan, persoalan krusial lain
Papua adalah eskploitasi sumber daya alam. Menurut dia, warga Papua tidak
pernah mendapat kompensi yang jelas. Eksploitasi terus dilakukan sementara
rakyat Papua masih tetap dibawah garis kemiskinan.
Dia mengkritik pembentukan Tim Pengawas.
Otonomi Khusus untuk Aceh dan Papua di DPR. Pembentukan tim ini dinilai tidak
melibatkan perwakilan masyarakat setempat. Padahal, untuk menuntaskan masalah
di wilayah ini perlu pendekatan kultural dan sosiologis. "Tapi saya tak
dilibatkan," katanya.
Tim Pengawas ini seharusnya, kata Diaz,
melaporkan hasilnya secara berkala ke publik. "Jangan ditumpuk dan
diakumulasi sehingga jadi bom waktu," dia menjelaskan.
1 komentar:
Masalah Papua memang seakan tidak ada habisnya. Sebuah wilayah yang kaya akan SDA tapi SDM-nya tidak diberdayakan secara maksimal, jadi ketimpangan itu masih terus ada.
Mengingat sejarah Papua yang seperti tadi diungkapkan di atas, pemerintah sudah seharusnya mengambil tindakan persuasif untuk berdialog dengan pihak2 terkait, khususnya orang asli papua yang mengerti tentang keadaan di sana.
Saya juga punya teman asli Papua di kampus, saya sering mendiskusikan tentang hal ini, jawabannya tidak jauh beda dengan pemaparan di atas. Saya cuma bisa berkata: "tolong jaga Papua, jangan sampai berpisah dengan Indonesia" :)
Posting Komentar