Sajak November

on 11.10.2012
kepada november yang agung
setiap malam kau datang dengan rindu yang sama
rindu yang aneh
rindu yang sengaja
rindu yang tiba-tiba
semuanya rindu dan kau memintaku untuk tidak merindukanmu

kepada november yang agung
jangan terlalu sering memintaku untuk mengingat dia
sebab ketika kau pergi, apa alasanku untuk kembali mengatakan rindu
dia akan menjadi merah dan aku akan tetap ungu
saling memberi alasan lalu menolak jawaban

memelukmu adalah simbol merpati
tapi melupakanmu akan menjadikanku pemakan kacang yang keterlaluan
itulah mengapa aku terus menghinggapi rindu hingga kedahan
sebab sangkarmu terlalu kecil untuk kita bertiga

Makassar, November 2012

0 komentar:

Posting Komentar

11.10.2012

Sajak November

Diposting oleh Unknown di 10.07
kepada november yang agung
setiap malam kau datang dengan rindu yang sama
rindu yang aneh
rindu yang sengaja
rindu yang tiba-tiba
semuanya rindu dan kau memintaku untuk tidak merindukanmu

kepada november yang agung
jangan terlalu sering memintaku untuk mengingat dia
sebab ketika kau pergi, apa alasanku untuk kembali mengatakan rindu
dia akan menjadi merah dan aku akan tetap ungu
saling memberi alasan lalu menolak jawaban

memelukmu adalah simbol merpati
tapi melupakanmu akan menjadikanku pemakan kacang yang keterlaluan
itulah mengapa aku terus menghinggapi rindu hingga kedahan
sebab sangkarmu terlalu kecil untuk kita bertiga

Makassar, November 2012

0 komentar on "Sajak November"

Posting Komentar