berseteru dengan waktu

on 3.05.2013
berseteru dengan waktu. kadang lebih butuh hitungan jam dari pada detik yang lincah memutar sudut keadaan. nafas menjadi perihal tidak masuk akal yang mungkin lebih nyata dari pada janji.
-- di dinding, memoster bayangan masa yang sulit untuk kau ulangi. bisa saja itu berbentuk penyesalan yang entah.

melihat bayangan yang memayat kelam. ada yang lebih sakit dari sebuah derita tanpa batas: penyesalan ranjang kumat yang meniduri segala mimpimu. lalu kamu menjadi patung yang bernafas dengan rongga sesak sebuah corong kekalahan.

dalam tidur semua menjadi lebih mudah, sebab hanya mimpi yang menarungkan dirinya sendiri. kamu memejam mati sesaat. saat sadar, senyummu bahagia dan sedihmu adalah kutup dari kutuk yang saling berjarak jaga.

akhirnya kepergian jugalah yang paling menakutkan. banyak sepasang akhirnya yang saling berpaling setelahnya. seakan tidak pernah kenal lalu pura-pura tersenyum saat kembali bertemu di sebuah pesta pernikahan sahabatnya dulu.

-- waktu memang adalah badik paling hunus yang mengancam tanpa terlepas dari warangkanya sendiri. 

0 komentar:

Posting Komentar

3.05.2013

berseteru dengan waktu

Diposting oleh Unknown di 08.58
berseteru dengan waktu. kadang lebih butuh hitungan jam dari pada detik yang lincah memutar sudut keadaan. nafas menjadi perihal tidak masuk akal yang mungkin lebih nyata dari pada janji.
-- di dinding, memoster bayangan masa yang sulit untuk kau ulangi. bisa saja itu berbentuk penyesalan yang entah.

melihat bayangan yang memayat kelam. ada yang lebih sakit dari sebuah derita tanpa batas: penyesalan ranjang kumat yang meniduri segala mimpimu. lalu kamu menjadi patung yang bernafas dengan rongga sesak sebuah corong kekalahan.

dalam tidur semua menjadi lebih mudah, sebab hanya mimpi yang menarungkan dirinya sendiri. kamu memejam mati sesaat. saat sadar, senyummu bahagia dan sedihmu adalah kutup dari kutuk yang saling berjarak jaga.

akhirnya kepergian jugalah yang paling menakutkan. banyak sepasang akhirnya yang saling berpaling setelahnya. seakan tidak pernah kenal lalu pura-pura tersenyum saat kembali bertemu di sebuah pesta pernikahan sahabatnya dulu.

-- waktu memang adalah badik paling hunus yang mengancam tanpa terlepas dari warangkanya sendiri. 

0 komentar on "berseteru dengan waktu"

Posting Komentar